top of page
cutted 3.png

DO'A KAMI YA ALLAH ...

Semoga DERMAWAN Pembangunan Pesantren Darussalikin diberi kemudahan rizki, dimudahkan segala urusannya, disembuhkan segala penyakitnya, dipanjangkan taubatnya, senang beramal sholeh, dan enggan bermaksiat.

Amin ya Allah...

e2329564d74aaa05446a8801ccd50a59.png

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.”

 

(HR. Ibnu Majah no. 738)

MARI, BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI ...

DAFTAR JADI DONATUR TETAP

PEMBANGUNAN

PESANTREN

DARUSSALIKIN

Saronggi-Sumenep-Madura

pngfuel.com(2).png
smiling-asian-muslim-man-presenting-copy

Suatu ketika ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW seraya bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Lalu, beliau menjawab, “Bersedekah selama kamu masih sehat, bakhil (suka harta), takut miskin, dan masih berkeinginan untuk kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda, sehingga apabila nyawa sudah sampai di tenggorokan maka kamu baru berkata, “Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian’, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya).” (H.R. Bukhari dan Muslim)

SEGERA

ISI FORMULIR DIBAWAH INI UNTUK MENJADI DONATUR TETAP PEMBANGUNAN PESANTREN DARUSSALIKIN

azislamcom-ilustrasi-sedekah.jpg

Mereka Yang Rajin Bersedekah

“Sedekah itu bukan seperti 2-1=1, tapi 2-1=4. Sedekah itu melipatgandakan!”

 

—  Almeyda Nayara Alzier, Pengusaha Cilik

FORMULIR PENDAFTARAN DONATUR TETAP

Pembangunan Masjid & Pesantren Darussalikin
Paket Donasi
Periode Donasi
Metode Donasi
Ihdaus Tsawab

Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Yayasan khidmat Pondok Pesantren Darussalikin untuk digunakan sebagaimana mestinya

Terimakasih telah mendaftar menjadi donatur tetap pembangunan Pesantren Darussalikin, kami akan menghubungi dermawan yang terhormat via whatsApp setiap akhir bulan. Syukron Jazila ala Ihtimamikum

20180103_114645.jpg

TENTANGKAMI

Lokasi bersejarah Bukit sunan Palanggaran telah menampakkan cahayanya di masa lampau sebagai simbol kiasan penyebaran paham-paham Syari'ah wal Haqiqoh. Semoga sejarah kebesarannya kembali terulang dengan munculnya upaya-upaya untuk kembali menghidupkannya di bawah bimbingan Al-Arif Billah Syaikhuna Lukman Haris Rahman As-Syadzili As-Syatthor.

Anchor 1
pngfuel.com(2).png
cutted 5.png
bottom of page